Desa Kasmaran di Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu menjadi salah satu wilayah dengan nama desa unik di Indonesia.
Nama desa tersebut tidak terlepas dari sejarah desa setempat hingga akhirnya dinamai Desa Kasmaran.
Konon menurut sejarah, desa ini menjadi lokasi Pangeran Darma yang saat itu memimpin Indramayu menunjukan jati dirinya adalah seorang laki-laki setelah berpura-pura menjadi wanita canrik dihadapan Raja Sumedang Larang.
Hal itu dilakukan Pangeran Darma dalam upaya merebut kembali tanah Lelea agar masuk lagi wilayah Indramayu.
Saat itu, karena terdesak, Pangeran Darma membuka Jati dirinya seorang laki-laki. Raja Sumedang Larang pun tidak menyangka, wanita cantik yang dicintainya itu ternyata adalah seorang laki-laki.
"Abdi teh kasamaran ku pangeran darma (Saya Ternyata Jatuh Cinta Pada Pangeran Darma)," ujar Raja Sumedang Larang saat itu
Saat menjelajahi Desa Kasmaran, masyarakat di Desa Kasmaran sendiri tampak sangat ramah.
Mayoritas dari warga di sana diketahui bermata pencaharian sebagai petani.
"Kalau di sini mayoritas masyarakatnya petani," ujar salah seorang warga setempat, Warsiti (50) kepada Tribuncirebon.com, Minggu (22/5/2022).
Lingkungan tempat tinggal warha di Desa Kasmaran pun tampak begitu asri, pemandangannya juga khas dengan daerah pedesaan.
Sesekali juga tampak pula melintas di jalanan ada warga setempat yang baru pulang dari sawah hendak menuju rumah masing-masing.
Lokasi dari desa ini pun persis berada di samping Sungai Cipelang yang memisahkannya dengan desa tetangga.
Warsiti sendiri walau sudah tinggal di Desa Kasmaran sejak kecil mengaku tidak mengetahui secara pasti sejarah desa tempat tinggalnya tersebut.
Hanya saja, kata dia, nama Kasmaran memang diambil dari cerita awal saat ada pemimpin Indramayu yang berpura-pura menjadi wanita cantik pada zaman dahulu.
Ia juga senang tinggal di Desa Kasmaran karena kunikan nama desanya tersebut.
"Sudah dari kecil saya tinggal di sini," ujar dia. (*)
Sumber : jabar.tribunnews.com